Metabolisme tubuh pemilik golongan darah A lebih cocok dengan hidangan vegetarian dan alami. Menu makanan yang disarankan adalah yang kurang mengandung lektin.
Orang-orang bergolongan darah A memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah, sehingga asupan makanan kaya lektin dapat mengganggu kesehatan lambung.
Lektin bertumpuk dalam hidangan laut berdaging putih, seperti cumi-cumi, kakap putih, lele, ikan gabus, teri, scalop (sejenis kerang).
Makanan nabati merupakan pilihan terbaik bagi pemilik golongan darah A. Daging sapi wajib ditinggalkan. Anda boleh menyantap makanan hewani selain daging sapi dengan jumlah dan frekuensi terbatas, terutama ikan. Alternatif kedua adalah ayam kampung. Pilihlah makanan hewani yang segar; bukan olahan, kalengan, atau awetan. Jauhi sosis, corned beef, dendeng, ham, daging asap.
Tubuh bergolongan darah A secara alami memproduksi lendir lebih banyak dibandingkan golongan darah lainnya. Kondisi ini menjadikan Anda lebih berisiko mengidap alergi - terutama asma, infeksi telinga, gangguan pada saluran napas. Karena itu, susu diharamkan, karena merangsang tubuh menggenjot produksi lendir. Untuk mendapatkan manfaat nutrisi susu, Anda disarankan menggantinya dengan susu fermentasi, seperti yogurt dan kefir. Krim tanpa lemak dan keju alami (natural cheese) dibolehkan, karena
bersifat netral. Namun keju jenis apa pun hasil olahan industri wajib dipantang, karena sudah tidak alami dan dibubuhi food additives, yang merupkan toksin pemicu produksi lendir. Konsumsi telur sebaiknya dibatasi, itu pun dipilih yang organik atau telur ayam kampung.
Pemilik golongan darah A hanya perlu asupan lemak sehat dalam jumlah terbatas. Satu sendok makan minyak zaitun sehari sudah cukup. Tambahan lain lemak sehat bisa didapat dari biji kacang-kacangan (nuts) dan the biji-bijian (seeds), seperti kenari, almon, wijen, biji bunga matahari, biji labu kuning, hazelnut, kacang brasil (brazil nut). Minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang tanah kurang disarankan. Perbanyak kacang-kacangan dan biji-bijian, karena kaya mineral, guna memenuhi keterbatasan asupan mineral karena pola makan cenderung vegetarian.
Polong-polongan merupakan sumber protein nabati yang baik bagi golongan darah A. Namun sayangnya tidak semua jenis cocok, karena sebagian banyak mengandung lektin. Polong-polongan mengandung lektin tinggi mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah A yang secara alami kurang memiliki lektin, sehingga dapat memicu risiko diabetes. Jauhi kacang merah dan kacang tolo. Utamakan kacang hijau, miju-miju (lentil), kedelai, serta hasil olahan tradisional kedelai, terutama tempe, tahu, dan susu kedelai alami buatan sendiri.
Makanan dari terigu seperti roti, kue-kue, dan cake, sebaiknya dibatasi. Terigu memperbanyak produksi lendir. Ganti tepung terigu dengan tepung beras, tepung hunkue, atau lainnya yang non-terigu. Hilangkan kebiasaan makan mi instan. Kalau terpaksa, pilih makanan dari tepung terigu wholewheat. Pilih pati non-gandum yang berserat tinggi, seperti beras merah, jawawut, havermut (oats). Kentang kaya lektin, mungkin bisa mengganggu lambung.
Pemilik golongan darah A wajib banyak makan sayuran segar dan buah-buahan segar, untuk meminimalkan produksi lendir. Kalau Anda sensitif, hati-hati dengan sayuran dan buah kaya lektin, seperti kol, mangga, pepaya, jeruk impor, pisang. Jika tidak mengakibatkan produksi lendir berlebihan, makan saja
sebanyak Anda makan buah lainnya.
sebanyak Anda makan buah lainnya.
Golongan darah B
Bertolak belakang dengan golongan darah A yang harus banyak mengkonsumsi nabati, pemilik golongan B justru diizinkan lebih banyak menyantap makanan hewani. Tubuh orang bergolongan darah B memiliki kemampuan mengolah bahan makanan nabati maupun hewani dengan baik. Anda adalah pemakan segala. Jadi, bersyukurlah bila Anda selama ini penyuka daging sapi, domba, kambing, atau kelinci, karena kebiasaan itu bisa Anda lestarikan. Namun waspadai ayam, karena kaya lektin yang mudah menggumpalkan darah pemilik golongan darah B, sehingga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Bisa dikatakan semua ikan dan hasil laut cocok bagi golongan darah B. Namun waspadai kepiting, lobster, udang, kerang, scalop, remis, tiram, kodok, belut, yang berlimpah lektin. Yang terbaik bagi golongan darah B adalah ikan laut dalam, seperti ikan salmon. Hanya golongan darah B yang bisa mengkonsumsi susu dan hampir semua produk susu, kecuali blue cheese dan es krim. Sebab gula primer dalam antigen darah golongan B adalah Dgalaktosamin, sama dengan gula dalam susu. Telur ayam organik atau ayam kampung boleh dikonsumsi, namun hindari telur puyuh dan telur bebek.
Minyak zaitun bisa dikonsumsi lebih banyak, sedikitnya sesendok makan per hari. Hindari minyak kaya lektin yang bisa memicu diabetes pada pemilik golongan darah B, yakni minyak wijen, minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah, minyak kedelai, minyak kelapa. Batasi konsumsi bahan baku minyak tersebut, di antaranya kelapa, santan, kedelai, kacang tanah, biji bunga matahari, biji labu, wijen. Kacang mete dan pistasio juga termasuk kacang-kacangan (nuts) kaya lektin, yang harus dihindari.
Kedelai dan produk kedelai, termasuk tempe, tahu, dan susu kedelai, bisa mengganggu produksi insulin dalam tubuh pemilik golongan darah B, karena bahan makanan tersebut kaya lektin. Demikian pula dengan kacang merah, kacang tolo, garbanzo. Namun bagi kita yang sudah terbiasa makan polong-polongan, gangguan yang ditimbulkannya relatif kurang, kecuali bagi orang yang sensitif.
Terigu dan makanan dari terigu kurang cocok bagi golongan darah B. Kandungan lektinnya akan tertahan dalam otot, yang memperlambat sistem metabolisme dan pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah gemuk serta meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Lupakan mi instan, ketan, jagung. Utamakan beras merah, beras putih pecah kulit, beras putih tumbuk, makanan dari bahan beras atau tepung beras, havermut (oats), bekatul.
Pemilik golongan darah B rentan terhadap penyakit autoimun (akibat gangguan sistem kekebalan tubuh) dan akibat serangan virus. Untuk itu, penting mengkonsumsi banyak sayuran hijau, yang umumnya kaya magnesium.
Waspadai lobak, tomat, dan jagung - termasuk jagung muda untuk sayur bening atau perkedel jagung, karena dapat menurunkan metabolisme dan membuat darah lebih pekat. Pada orang yang sensitif, banyak mengkonsumsi lobak, tomat, atau jagung dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Semua jenis buah baik bagi pemilik golongan darah B. Anda hanya perlu membatasi buah kaya lektin, terutama kesemek, delima, belimbing, pir. Bagi golongan darah B yang memiliki kecenderungan mudah gemuk, nanas sangat baik, karena kandungan enzim bromelainnya dapat membantu proses pembakaran energi.
Golongan darah AB
Pola makan pemilik golongan darah AB merupakan paduan dari pola makan golongan darah A dan B. Batasi makan daging sapi atau makanlah sedikit-sedikit tapi sering. Ayam dan daging unggas lainnya, seperti bebek dan puyuh, harus dihindari, karena kaya lektin, yang dapat mengganggu sistem pencernaan.
Demikian pula dengan daging olahan, seperti daging asap, sosis, corned beef. Hidangan laut disarankan sebagai menu utama hidangan Anda. Hampir semua hasil laut cocok bagi golongan darah AB. Anda hanya perlu hati-hati terhadap kepiting, lobster, udang, cumi-cumi, ikan ekor kuning, belut, teri, kodok. Namun bila tubuh Anda tidak bereaksi negatif, misalnya mengalami gangguan pencernaan atau keluar banyak lendir, Anda bisa mengkonsumsinya sebanyak Anda suka. Reaksi ini bisa tidak muncul, karena sebagai bangsa bahari, kita biasa menyantap hasil laut.
Sinus, infeksi telinga, dan gangguan saluran napas merupakan gangguan kesehatan yang paling umum diderita pemiliki golongan darah AB. Sebab secara alami tubuh mereka memproduksi lebih banyak lendir. Telur merupakan sumber protein terbaik, kecuali telur bebek. Susu dan produk susu, seperti susu bubuk
kalengan, susu cair olahan, susu kental manis, keju, termasuk yang harus dihindari. Susu fermentasi lebih disarankan, seperti yogurt dan kefir, karena produk pracerna (predigested) ini tidak memberatkan sistem pencernaan pemilik golongan darah AB.
Sama seperti golongan darah lainnya, bagi pemilik golongan darah AB paling disarankan menggunakan minyak zaitun daripada minyak goreng jenis lain. Namun karena sifatnya yang mudah rusak, minyak zaitun paling baik jika digunakan sebagai minyak salad, bukan untuk memasak, sekalipun itu hanya untuk menumis. Untuk menggoreng atau menumis disarankan menggunakan minyak kanola, minyak kedelai, atau minyak kacang tanah. Batasi minyak kelapa, minyak jagung, minyak wijen, minyak biji bunga matahari. Bagi golongan darah AB, semua jenis kacang-kacangan (nuts) dan biji-bijian (seeds) berisiko mengganggu, karena umumnya berlimpah kandungan lektin. Namun kacang tanah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena itu, kacang-kacangan dan biji-bijian sebaiknya dikonsumsi sedikit-sedikit, sambil
diamati reaksinya. Jika bereaksi negatif, hentikan sementara. Jika tidak, makanlah seperti selama ini Anda memakannya. Yang paling perlu diwaspadai adalah wijen dan minyak wijen, karena mudah menimbulkan gangguan pada golongan darah AB.
Sama seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan pun dilematis bagi pemilik golongan darah AB. Di satu sisi miju-miju (lentil) kaya senyawa sehat antikanker, di sisi lain kacang merah memperlambat laju produksi insulin, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Untuk itu, hati-hati mengkonsumsi polong-polongan, kecuali kedelai serta hasil olahannya seperti tempe, tahu, dan susu kedelai. Batasi konsumsi tepung terigu dan makanan olahannya, seperti roti, cake, kue, pasta. Jagung harus dhindari, karena memacu produksi lendir. Ganti makanan dari terigu dengan makanan dari beras, tepung beras, havermut (oats).
Pemilik golongan darah AB umumnya memiliki kekebalan tubuh rendah. Semua jenis sayuran pada umumnya bebas dikonsumsi. Namun waspadai sayuran berikut, karena berpeluang memicu gangguan : taoge, jamur, radis. Anda dibolehkan mengkonsumsi semua jenis buah-buahan, terutama buah pembentuk basa, seperti anggur, stroberi, plum. Hanya saja, lebih berhati-hatilah mengkonsumsi jeruk karena dapat mengakibatkan iritasi lambung dan pisang yang kaya lektin yang memacu produksi lendir.
Golongan darah O
Pemilik golongan darah O adalah kelompok manusia pemburu, yang terbiasa mengkonsumsi banyak daging. Karena itu, Anda boleh menyantap daging sebanyak yang Anda suka. Demikian pula dengan makanan hasil laut. Namun Anda sebaiknya menghindari daging olahan (corned beef, daging asap, dendeng), ikan olahan (ikan kalengan), cumi-cumi, ikan lele, ikan gabus, kodok. Namun kebebasan ini harus Anda tebus dengan kebebasan lainnya, yakni Anda dibebaskan untuk makan beragam sayuran sebanyak yang bisa Anda habiskan. Boleh banyak makan daging, tapi makan sayurannya juga harus banyak dong.
Hampir tak ada sayuran yang dipantang, kecuali kol, brokoli, kembang kol, sawi, bokcoi, yang rawan menimbulkan gangguan tiroid yang secara alami memang lemah pada pemilik golongan darah O. Sayuran kaya lektin, seperti taoge, terong, jamur, dan kentang sebaiknya dihindari. Taoge meningkatkan sensitivitas lambung, sedangkan jamur cenderung memicu reaksi alergi. Jamur dan kentang berlimpah lektin, yang akan ditimbun dalam jaringan sendi, sehingga meningkatkan risiko nyeri sendi.
Telur dan susu bukanlah makanan yang sesuai bagi pemilik golongan darah O. Karena itu, sebaiknya dihindari atau dibatasi. Tak ada satu pun jenis susu maupun telur yang disarankan, karena memang semuanya kurang memberi manfaat bagi tubuh Anda. Sebaliknya, tubuh Anda bisa dengan baik mengolah minyak nabati jenis apa pun. Karena itu, Anda dibebaskan memilih jenis minyak nabati yang mana pun. Tetapi tentunya pilihlah minyak nabati yang sehat, seperti minyak zaitun untuk minyak salad dan minyak kanola untuk memasak.
Karena Anda sudah banyak menyantap makanan hewani, terutama daging, tubuh Anda tidak terlalu memerlukan asupan nutrisi dari kacangkacangan (nuts) dan biji-bijian (seeds). Polong-polongan, seperti kacang polong, kedelai - termasuk tempe, tahu, susu kedelai, serta kacang hijau,kacang merah, juga tidak menjadi kebutuhan tubuh Anda, karena asupan protein sudah tercukupi dari daging. Bagi pemilik golongan darah O, tidak ada sumber pati yang dianggap paling bermanfaat. Terutama waspadalah dengan tepung terigu dan makanan hasil olahannya, termasuk terigu dari gandum berkulit ari (wholewheat) sekalipun, karena mudah menyebabkan kegemukan. Karena itu, golongan dare sebaiknya membatasi konsumsi pati. Sebaliknya, buah-buahan segar diwajibkan Anda konsumsi sebanyak yang Anda mau. Namun berjati-hatilah dengan jeruk, terutama bagi Anda yang sensitif, karena berisiko meningkatkan keracunan usus.
[Wied Harry Apriadji]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar