Motivating your mind (Memotivasi Pikiran)
Langkah pertama dalam belajar cepat adalah motivasi. Ini penting sekali.
Berapa banyak orang yang berusaha untuk belajar tanpa motivasi? Mereka
menganggap belajar sebagai suatu bentuk "penderitaan". Dengan sikap
seperti ini bisa dibilang secara bawah sadar otak akan menolak informasi
yang masuk karena dianggap negatif!
Jelas saja kita jadi sangat sulit belajar. Bandingkan dengan orang yang
termotivasi, yang menganggap belajar itu seru dan mengasyikkan. Secara
bawah sadar otak akan dengan senang hati mempersilakan informasi untuk
masuk.
Acquiring the information (Memperoleh Informasi)
Ada tiga gaya belajar utama, yaitu visual (melalui penglihatan), auditori (melalui pendengaran), dan kinestetik
(melalui tindakan).Kita akan lebih cepat menangkap informasi kalau kita
belajar sesuai dengan gaya belajar kita. Oleh karenanya kita perlu
mengenali gaya belajar yang cocok untuk kita lalu mempraktekkannya.
Hasilnya kita akan lebih cepat menangkap informasi.
Searching out the meaning (Menyelidiki Makna)
Sekedar membiarkan informasi masuk sama sekali tidak cukup. Kita harus
berusaha untuk mendapatkan makna dari informasi itu. Ini sama seperti
mencerna informasi yang masuk sampai memahami hakikatnya luar dalam.
Jadi bukan hanya menghafalkan fakta, tapi terus maju sampai memahami
konteksnya dan penerapannya untuk hal-hal lain. Berapa banyak orang yang
hanya berusaha menghafal fakta tanpa memahami maknanya ?
Triggering the memory (Memicu Memori)
Memahami makna merupakan hal yang sangat penting, tapi kita juga harus
mampu mengingat fakta. Banyak orang yang punya daya ingat luar biasa.
Contohnya ada orang Jepang yang menghafalkan angka pi sampai ribuan
angka di belakang koma ! Ck…ck… (biasanya kita hanya hafal dua angka
yaitu "14″ dari "3.14″). Ada banyak teknik yang bisa memudahkan kita
mengingat fakta. Singkatan seperti "MASTER" merupakan salah satunya.
Akan jauh lebih mudah untuk mengingat enam langkah Accelerated Learning
kalau kita memakai singkatan "MASTER".
Asah kemampuan otak agan dengan hal-hal sederhana. Bisa dengan mengisi TTS,atau sekedar menghapal nomor kontak teman.
Exhibiting what you know (Memamerkan Apa yang Agan Ketahui)
Memamerkan di sini bukan berarti sok tahu. Yang dimaksud adalah kita
harus berusaha membagikan ilmu kita ke orang lain. Saat membagikan ilmu
ke orang lain kita justru akan mendapatkan lebih banyak lagi! Misalnya
seorang guru kadang lebih cepat paham dan menguasai materi pelajarannya
tentang materi pelajarannya setelah dia mengajarkannya pada
murid-muridnya.
Pernah mencoba? Ajarkan ilmu yg agan dapat,niscaya agan akan terus mengingat ilmu itu.
Reflecting what you've learned (Merefleksikan Bagaimana Agan Belajar)
Nah, inilah langkah terakhir dalam konsep MASTER. Kita mesti
mengevaluasi cara belajar kita. Mengapa? Sebab setiap orang punya cara
belajar yang unik yang berbeda dengan orang lain. Kita mesti
mengembangkan gaya belajar pribadi yang paling cocok dengan kita. Dan
ini tentu tidak bisa dicapai dalam waktu semalam. Kita harus mencoba,
mengevaluasi, memperbaiki apa yang kurang, lalu mencoba lagi, dan
seterusnya.
Dengan terus mengevaluasi perlahan-lahan gaya belajar kita akan semakin tajam dan cocok dengan kita.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8781507
Tidak ada komentar:
Posting Komentar